
"Dan mengapa hatiku mudah dilukai oleh emosi?"
Ingin sekali rasanya berjarak dengan semua itu!
karena tidak mungkin aku untuk menghindar!
Sekarang pertanyaan itu sudah aku temukan jawabnya.
Dan ternyata jawabannya hanyalah.. "Diam!"
Dengan diam, aku semakin bisa mempertajam intuisiku.
Karena dengan intuisi aku dapat memahami kebenaran secara langsung,
bukan dengan prasangka, bukan dengan logika, dan bukan dengan analisa.
Dengan diam, aku dapat merasakan vibrasi-Nya.
Karena diam adalah medium dimana Dia dapat mengirimkan pesan-Nya
sehingga aku dapat merasakan kehadiran-Nya.
Ternyata diam adalah kekuatan!
kekuatan dimana aku dapat melihat lebih jernih inti segala persoalan.
Diam adalah bahasa komunikasi jiwaku.
Dan akhirnya akupun bersahabat dengan pikiranku sendiri, tanpa jarak.
foto edited from here.