Ketika saya meminta

Saya minta kekuatan, Tuhan memberi saya rintangan untuk membuat saya kuat.
Saya minta kebijaksanaan, Tuhan memberi saya masalah untuk saya pecahkan.
Saya minta kekayaan, Tuhan memberi saya akal untuk bekerja.
Saya minta keberanian, Tuhan memberi saya bahaya-bahaya untuk saya atasi.
Saya minta cinta, Tuhan memberi saya seorang pasangan yang selalu mengasihiku
Saya minta kasih, Tuhan memberi saya anak-anak terlantar untuk saya bantu.
Saya minta karunia, Tuhan memberi saya kesempatan.

Dalam semua hal itu, saya tidak menerima apa yang saya inginkan, tetapi saya menerima apa yang saya butuhkan. Ternyata doa saya dikabulkan.

Amin…..
(dari milis daarut-tauhiid)

21 komentar:

Jaloee mengatakan...

wekekkekek..dalam banguet mas maknanya..

mirip gaya sufi dalam syairnya..

belly wijaya mengatakan...

@ jaloe
iya kang masih kebawa suasana religi lebaran, sekedar copas dari milis lawas. Mudah2an jadi peringatan buat kita semua, terutama buat saya pribadi agar mampu merubah diri menjadi lebih baik.

Qittun mengatakan...

Memang.. segala sesuatu tidak akan kita peroleh secara instan, melainkan dengan kematangan proses..

Anonim mengatakan...

wow.. keren, dalem banget nih :)

JoVie mengatakan...

Wah...ngikut berdoa dunks Mas...indah banget bahasanya....
saya ikut minta yah..hehe

btw, mumpung masih musim lebaran,
Maaf lahir abtin yah Mas...

cheers..;)

DuDuGi mengatakan...

Bice posting,bro. Tuhan selalu memberikan yang kita butuhkan...
Tanpa sadar TUHAN sering memberikan yang lebih baik dari apa yang sudah kita minta. Tapi celakanya manusai nggak menyadarinya.

Riri mengatakan...

wow..bunda juga setuju, ketika kita meminta kesabaran apakah Tuhan langsung memberi kesabaran itu atau memberikan kita masalah yang mneguji kesabaran kita...

Anonim mengatakan...

Tuhan bekerja misterius

saat aku menginginkan berada disampingnya
Dia justru menginginkan aku berada disini

ntah untuk berapa lama lagi…

belly wijaya mengatakan...

@ qitun
betul kang, di-proses itulah letak nilai sesungguhnya.
@panda
dalem maknanya utk sebuah doa sederhana
@ jovie
monggo mbak, maaf lahir bathin juga mbak jovie...
@blogendeng
mudah2an kita termasuk yg sadar akan keadilan Tuhan.
@bunda rierie
betul, kesabaran kita selalu yang jadi kambing hitam buat kita sendiri terutama yg sering berucap "kesabaran itu ada batasnya" kata halus dari ketidaksabaran itu sendiri....
@ enhal
saya suka sekali kata-kata bung enhal! adem sejuk... makasih kang!

The Diary mengatakan...

puisinya bagus banget mas :)

LMigrain mengatakan...

(@_@)....ini benar-benar pencerahan...hal-hal seperti ini yang sulit kita ambil maknanya, bahkan justru sering kita lupakan..(termasuk saya)...

keren mas,
saya sudah baca beberapa postingan indonesiadua...mantap (-_'), desainnya juga kueren banget..chrome (google) banget !!

salam kenal mas..

(^_^)v
...peace..

Anang mengatakan...

aku suka gambarnya mas... keren banget.. puisinya juga dalem...

Anonim mengatakan...

Itu artinya Tuhan masih sayang sama sampeyan, hehehe... tapi Tuhan emang selalu sayang sama umatNya kok, cuma sayang para umat yang disayangiNya ini sering cuek..mari kita cintai Tuhan kita bersama2...

elly.s mengatakan...

keren..dalam..dan penuh hikmah...

aq masih peminat darut tauhid n aa gym...

bohong yang ilang darut tauhid sudah kehilangan kegemilangannya...

aq berkunjung kesana maren..
semua aman damai sejahtera...

inicuma mengatakan...

doa yang sederhana tapi dalam nih maknanya, sip kang

-- mengatakan...

duh... indah banget mas....
saya jadi bermenung diri lagi... kadang kita ga sadar dengan rencana indah yang dibuatNYA.

Nirmana mengatakan...

postingannya bagus...yang pada komentar juga ga kalah bagus..., trus aku kedapetan apa yaw?
ah...silaturahmi aja deh...dah mampir, dapet wejangan dari kang enhal.

Anonim mengatakan...

kekuatan Tuhan tidak dapat kita pungkiri, tuhan selalu membrikan kita kekuatan....

keren banget bang, membuat saya terinspirasi atas kehidupan ini...

"ijinkan saya juga untuk link balik blog abang"...

indonesia bersatu

Anonim mengatakan...

Mantafff kang poemnya

DavidMIqbal mengatakan...

maknanya bagus bget mas....terharu saya bacanya

Anonim mengatakan...

Nice Belly,

menggugah sekali. Proud to be here